Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan





Hai kawan-kawan pelajar IT, kali ini saya akan membawakan materi tentang PROSES KOMUNIKASI DATA DALAM JARINGAN. Simak penjelasan berikut :

Proses komunikasi data komputer adalah perpindahan data suatu komputer sumber(transmitter) ke komputer tujuan(receiver) yang melewati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit. Dalam pengiriman data-data tersebut jaringan yang dipakai telah terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan kegunaan dan lainnya. Berikut adalah penjelasan terkaitnya :

A. JARINGAN BERDASARKAN AREA
Jaringan berdasarkan luas areanya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1.PAN(Personal Area Network)
Merupakan jaringan komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan jarak yang sangat dekat, yaitu hanya dalam beberapa meter saja. Personal Area Network atau sering disebut PAN, menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan Bluetooth. PAN dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti Firewire dan USB.

2. LAN(Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer dalam rumah, sekolah, kampus, dan sebagainya. Local Area Network atau LAN tidak memerlukan jaringan telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi dan tidak juga menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, tetapi pemilik LAN itu sendirilah yang mengelola media komunikasinya.
Untuk LAN umumnya berbasis teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch. Lalu ada juga teknologi 802.11b (Wi-fi) yang sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi disebut Hotspot.

3. MAN(Metropolitan Area Network)
Merupakan suatu jaringan komunikasi dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai macam lokasi seperti, perkantoran, kampus, pemerintahan, dan sebagainya. MAN meliputi area seluas antara 5 dan 50 kilometer.
Sebuah MAN biasanya tidak dimiliki oleh suatu organisasi melainkan dimiliki oleh salah satu penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna. Ketimbang LAN, MAN berukuran lebih besar dan jangkauannya juga lebih luas, namun untuk teknologi yang digunakannya yaitu sama dengan LAN.

4. WAN(Wide Area Network)
WAN adalah suatu jaringan komputer yang mencakup area yang besar dan luas, yaitu antar wilayah, kota, dan bahkan negara. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN.

B. JARINGAN BERDASARKAN FUNGSINYA
Jaringan berdasarkan fungsinya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. CLIENT-SERVER
Suatu bentuk arsitektur, dimana client akan menerima serta menampilkan dan menjalankan aplikasi(software komputer), sementara server adalah si penyedia hal-hal yang akan di terima oleh client.
KEUNTUNGAN SERVER-CLIENT :
-Lebih aman.
-Semua data dapat di backup pada satu lokasi sentral.
-Kecepatan akses lebih tinggi karena akses diatur secara khusus oleh satu komputer server dimana tidak dibebankan oleh tugas-tugas yang lain.
KEKURANGAN CLIENT-SERVER :
-Membutuhkan administrator yang handal
-Pelaksanaannya mahal
-Jika komputer Server mati, maka Client pun juga akan mati

2. PEER TO PEER
Jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server ataupun menjadi client secara bersamaan.
KEUNTUNGAN PEER TO PEER :
-Pelaksaannya tidak terlalu mahal.
-Tidak membutuhkan administrator yang handal.

KEKURANGAN PEER TO PEER :
-Tidak cocok untuk network skala besar.
-Tidak aman.

C. JARINGAN BERDASARKAN DISTRIBUSINYA
Jaringan berdasarkan distribusinya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. TERPUSAT
Sistem informasi terpusat merupakan suatu sistem infromasi yang penempatan data dan aplikasi untuk mengakses data tersebut menjadi satu tempat atau satu Server.
penerapan jaringan komputer ini dapat Anda lihat pada kehidupan sehari-hari. Contoh penerapannya dapat Anda lihat di kasir supermarket ataupun pusat perbelanjaan. Ketika melakukan transaksi pembayaran, sang kasir akan mengakses database barang yang terdapat di komputer induk. Jadi, hanya dengan memindai kode barang suatu produk, nama barang, harga, dan jumlah persediaan barangnya akan tampil. Semua data tersebut terdapat di dalam suatu database yang tersimpan di dalam komputer induk. Komputer yang digunakan oleh kasir berfungsi sebagai komputer terminal.
KELEBIHAN JARINGAN TERPUSAT :
- Efisiensi Sumber Daya (baik informasi maupun perangkat sistem)
- Menghindari kerangkapan data, Dengan terpusatnya data/informasi maka tidak semua orang bisa mengelolanya sehingga tidak ada data yang sama, hal ini menyebabkan ruang penyimpanan tidak terbuang sia-sia.
- Kemudahan untuk penganalisisan serta pengontrolan arus informasi dan sistemnya.
- Optimalisasi dan efisiensi anggaran dana yang diperlukan untuk perawatan sistem.
- Pemakaian CPU menjadi sangat efesien
- Standarisasi mudah diterapkan
- Sistem keamanan lebih terjamin
- Sebagai sarana aplikasi multiuser

KEKURANGAN JARINGAN TERPUSAT :
- Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan siklus informasi.
- Keterbatasan pemenuhan kebutan informasi yang diharapkan oleh pengguna , Pada sistem ini terjadi pengelompokan prioritas informasi yang tidak sembarang orang bisa memperolehnya.
- Data yang ada tidak fleksibel Peningkatan ketergantungan publik.
- Bila komputer pusat mengalami kerusakan, maka seluruh system tidak dapat berfungsi
- Kurang fleksibel dalam pelayanan, karena semua peralatan Bantu seperti hardisk, printer dan lain-lainnya disimpan/dipasang pada tempat yaitu komputer pusat.
- Bila beban kerja CPU sangat besar, maka unjuk kerja system akan turun.

2. TERDISTRIBUSI
Sistem informasi terdistribusi dibangun dengan cara memisahkan secara fisik untuk setiap fungsi dan tugas sebuah komputer dalam ruang lingkup jaringan komputer
KELEBIHAN JARINGAN TERDISTRIBUSI :
- Penghematan biaya
- Peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya. Karena sifat pengembangan adalah terbuka sehingga memperkecil biaya kebutuhan pengembangan.
- Peningkatan kepuasan pemakai. disesuaikan dengan perkembagan jaman serta untuk memenuhi kebutuhan informasi yang uptodate dan cepat.
- Kemudahan pencadangan ketika terjadi musibah
- Mengatasi masalah beban kerja komputer pusat
- Biaya komuikasi berkurang, karena yang ditransmisikan bukan sekedar data mentah.
- Kerusakan pada salah satu komputer local berakibat kecil terhadap keseluruhan system
- Dapat menambah komponen secara individu tanpa harus menduplikasi system
- Fasilitas local dapat disesuaikan dengan kebutuhan local
- Memungkinkan pertumbuhan system secara terus menerus.
- Sususnan system bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
- Memungkinkan beberapa bagian/local mengadakan percobaan konsep baru dan fasilitas baru untuk mengurangi resiko kegagalan system secara keseluruhan
- Pemakaian sumberdaya bersama untuk peralatan yang mahal harganya
- Pemeliharaan data lebih mudah, karena sumber data disesuaikan dengan daerah asalnya (database terdistribusi).
- Rentang komunikasi cukup jauh, bahkan bisa menembus seluruh dunia.
- Merupakan sarana menerapkan aplikasi multiuser.
KEKURANGAN JARINGAN TERDISTRIBUSI :
- Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
- Ketidaksesuaian dalam menyediakan hardware & software
- Standardisasi bisa tak tercapai. akan diakibatkan tersebarnya pengelolaan informasi.
- Dibutuhkan biaya yang cukup besar
- Boros dalam system peralatan
- Proses data agak lambat dibandingkan dengan system terpusat.
- Membahayakan dari segi keamanan data karena pemakai diberi keleluasaan kerja pada komputer local.

D. JARINGAN BERDASARKAN MEDIA TRANSMISI
Jaringan berdasarkan media transmisinya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. WIRED
adalah kabel yang nyata atau memiliki keberadaan fisik dan dibatasi oleh geografi fisik. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.
2. WIRELESS
adalah cara mentransmisikan data tanpa menggunakan kabel apapun untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain, melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Media ini tidak dibatasi oleh geografi fisik. Jenis transmisi ini disebut Wireless communication.

E. JARINGAN BERDASARKAN ARSITEKTUR DAN TEKNIK DALAM TRANSFER DATA
Jaringan berdasarkan media transmisinya dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. BROADCAST NETWORK
2. SWITCHED NETWORK
- Sirkuit Switched
- Packet Switched

F. PERANGKAT YANG DIGUNAKAN DALAM JARINGAN
1. SERVER, komputer yang menyediakan data dan mengatur segala urusan dari client
2. CLIENT, kompuer yang menerima data dari server
3. HUB, peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment).
4. ROUTER, perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.
5. NETWORK INTERFACE CARD, sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
6. REPEATER, alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI.
7. BRIDGE, alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain.



DEMIKIAN DARI MATERI YANG BISA SAYA BAWAKAN KALI INI, SEKIAN.

Komentar

Postingan Populer